Misteri Kematian Sekeluarga Tewas Terkait Sekte
Misteri Kematian Sekeluarga Tewas di kalideres belum terungkap pihak kepolisian. Menemukan kematian 1 keluarga yang tewas mengering dalam rumah berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat, masih misterius. Mulanya polisi merilis hasil outopsi yang menyebutkan para perut para korban kosong mengindikasikan tidak makan selama beberapa hari.
Dari hasil outopsi tersebut juga mengetahui para korban meninggal dalam waktu yang berbeda-beda. Tak hanya itu, ada kejanggalan dekat mayat terdapat kapur barus dan bedak bayi. Kepolisian menduga kapur barus dan bedak bayi itu adalah untuk menghilangkan bau mayat. Selalu ada kapur barus dan bedak bayi dekat korban yang telah meninggal dunia.
Kemudian muncul spekulasi bahwa 1 keluarga di Kalideres meninggal karena menjalankan ritual sekte sesat. di mana Sekte Sesat yang menyebabkan kematian. Namun polisi belum bisa menyimpulkan secara pasti soal dugaan korban merupakan pengikut sekte sesat.
Baca juga: Cerita Gisel Diteriaki Pleakor
Penyebab atau Kronologi Meninggalnya Satu Keluarga Masih Misterius
Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Avrilendi, mengatakan sampai saat sekarang pihaknya masih mendalami penyebab pasti kematian satu keluarga ini. Dia menyebutkan Pusat Laboratorium Forensik Polri masih memeriksa sampel lambung dan hati korban. “Secara resmi belum bisa menyimpulkan. Kami masih tunggu itu untuk menyebab kematian.” tuturnya.
Dia menjelaskan kejadian ini hampir sama dengan kematian massal pengikut sekte Peoples Temple pimpinan Jim Jones di Guyana, Amerika Selatan, pada 1978. Jadi mungkin mirip dengan kelompok yang mati massal di Guyana. Atau yang melakukan sesajian massal di pinggir laut dan malah tersapu ombak semua.
Menilai Cara Meninggal Yang Ekstrem
Karena kematian adalah tujuan akhir mereka, maka mereka tidak takut, kata Adrianus. Para Korban Tewas dengan Kondisi Lambung Tidak Terisi atau perut kosong sama sekali. Polisi sempat mengatakan para korban tewas dalam kondisi lambung tak terisi. Sehingga, Adrianus merasa keempat korban bisa jadi memilih untuk meninggal dengan tidak makan apa pun. Meski cara tersebut tergolong sangat ekstrem.
Adapun menemukan Misteri Sekeluarga Tewas ini sempat menunggak listrik hingga berupaya menjual rumah. Namun menurutnya tak serta merta berindikasi ada faktor ekonomi dalam balik peristiwa ini. Alasan tersebut bisa jadi merupakan bagian dari cara korban mempersiapkan untuk menuju akhir dunia.